Feeds RSS

Saturday, December 12, 2009

Air,,Katalis Dalam Peledakan


Bahan mentah yang paling berlimpah di bumi telah diketahui dapat memperlihatkan sebagai bahan kimia yang tidak semestinya ketika diletakkan pada kondisi yang sangat ekstrim.

Baru-baru ini, para ilmuwan di Laboratorium Nasional Awrence Livermore telah memperlihatkan sesuatu hasil penelitian yang menarik bahwa air, jika diletakkan pada pada suhu kamar panas, berperan sebagai katalisasi complex dalam reaksi bahan peledak yang tak terbayangkan sebelumnya. Sebelumnya katalis hanya dapat berupa platinum dan enzim tapi untuk air sangat jarang sekali.

Letusan berasal dari bahan peledak yang terbuat dari oksigen dan hydrogen yang dapat memproduksi air pada suhu 1000 derajat dan bertekanan lebih dari 100,000 atm.

Dengan menggunakan prinsip terdahulu dari stimulasi atomistic peledakan bahan bakar tingkat tinggi PETN (penta erythritol tetranitrate) tim ilmuwan ini telah menemukan hal tersebut di air, ketika atom hydrogen bekerja sebagai reduktor dan hydrogen sebagai oksidator, atom-atom ini bertindak sebagai kelompok dinamik yang membawa oksigen selama reaksi berlangsung.

Dalam simulasi molekul dinamik dengan menggunakan Blue Gene super komputer Laboratorium , Wu dan Larry Fried, Lin Ynag, Nir Goldman dan Sorin Bastea telah menemukan atom hydrogen (H) dan hidroksida (OH) di air yang membawa oksigen dari gudang nitrogen menuju bahan bakar karbon (dengan suhu bertemperatur antara 3000-4200 Kelvin). Pada kondisi seperti itu, air bekerja sebagai produk akhir dan katalis kimia yang sangat penting.

Untuk molekul berkekuatan bahan peledak tinggi yang terbuat dari karbon, nitrogen, oksigen dan hydrogen seperti PETN, 3 produk utama gas nya adalah air, karbon dioksida dan molekul nitrogen.

Tim ilmuwan ini telah menemukan bahwa nitrogen kehilangan oksigen lebih banyak daripada hydrogen dan karbon walaupun konsentrasi air telah mencapai keseimbangan.

” Air merupakan bagian dari energi. Mekanisme katalis secara keseluruhan berbeda dengan komposisi sebelumnya yang hanya sebagai produk akhir ” kata Wu. Penemuan terbaru ini bermaksud agar para ilmuwan mempelajari keadaan yang terjadi di planet Uranus dan Neptunus. Dimana airnya yang mempunyai bentuk yang luar biasa.

0 comments:

Post a Comment