Feeds RSS

Wednesday, December 2, 2009

Aluminium Chlorhydraat Dalam Deodorant Penyebab Kanker Payudara


Kanker payudara adalah kanker yang dimulai dari sel-sel di payudara. Di seluruh dunia, kanker payudara adalah jenis kanker kedua yang paling umum setelah kanker paru-paru (10,4% dari seluruh insiden kanker, kedua jenis kelamin dihitung) dan kelima diantara kanker-kanker yang paling sering menyebabkan kematian. Pada tahun 2004, kanker payudara menyebabkan 519.000 kematian di seluruh dunia (7% dari kematian kanker dan hampir 1% dari semua penyebab kematian).

Deodorant yang mengandung Aluminium Chlorhydraat merupakan penyebab utama untuk kanker payudara, pemakaian produk-produk anti-transpiranten (anti keringat) yang mengandung bahan Aluminium Chlorhydraat. Kebanyakan produk yang ada dipasaran merupakan kombinasi dari Anti-Keringat dan Deodorant. Produk Deodorant sendiri tidak berbahaya.

Ada beberapa bagian dari tubuh kita yang dapat mengeleminasi zat-zat racun, yaitu bagian belakang lutut, belakang kuping, diantara kaki dan ketiak. Zat-zat racun ini dikeluarkan dalam bentuk keringat. Produk-produk Anti-Keringat mencegah keringat keluar. Dengan menggunakan Deodorant "antikeringat", zat-zat racun tadi tidak bisa dikeluarkan dari dalam tubuh, melainkan tertumpuk di kelenjar getah bening dibawah lengan.

Asal kanker payudara kebanyakan ditemukan di area bagian atas payudara. Laki-laki tidak sepeka wanita terhadap tipe penyakit ini. Meskipun laki-laki menggunakan produk-produk Anti-Keringat, bahan-bahan produk ini biasanya tinggal melekat dipermukaan ketiak dan tidak langsung masuk kedalam kulit.

Kaum wanita yang setelah mencukur rambut ketiak langsung menggunakan produk Anti-Keringat lebih banyak risikonya, karena lewat luka-luka kecil yang mungkin terjadi akibat mencukur rambut ketiak tersebut., bah-bahan2 kimia yang ada dalam produk Anti Keringat bisa lebih cepat masuk kedalam tubuh mengkhawatirkan.

Karena itu berhati-hatilah para wanita dalam menggunakan deodorant dan sebarkan informasi ini kepada kerabat anda.

0 comments:

Post a Comment